GAYA HIDUP MANUSIA

Sabtu, 24 April 2010 0 comments
Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Manusia cenderung mengandalkan bahkan membanggakan apa yang di milikinya.
Amsal 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. Sebagai contoh : dalam kehidupan kita sehari-hari, dimana orang gemar sekali mengadakan pesta. Misalkan HUT anak, naik jabatan, lulus kuliah, selalu di syukuri lewat pesta. Padahal kalau mau dibilang untuk hidup sehari-hari saja pas-pas an tetapi kalau untuk pesta mereka selalu jor-joran. Kadang terkesan terlalu memaksakan keadaan, tanpa berpikir ke depan lagi kan masih ada kehidupan yang harus di jalani. Pesta sich sah-sah saja tapi pesta yang bagaimana dulu. Padahal masih banyak saudara-saudara seiman dengan kita yang juga membutuhkan uluran tangan kasih kita. 

Sebenarnya apa yang didapatkan dengan mengadakan pesta?. Selain dana yang dikeluarkan toh pesta hanya kesenangan sesaat saja yang mungkin tidak akan sama nilai nya bahkan tidak bernilai  jika dibandingkan dengan senyuman anak-anak dipanti asuhan ketika menerima bingkisan ucapan syukur dari kita yang begitu amat mahal harganya.

Tuhan Yesus dengan keras menegur, orang yang mengandalkan kekayaannya.
Lukas 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Apakah pesta adalah suatu bentuk ucapan syukur terhadap apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita?. Seringkali kita mengadakan pesta hanya karena mengikuti ego kita/sifat kedagingan manusia yang suka pamer harta, yang tidak mau dikalahkan oleh yang lainnya. Bila hal ini terjadi maka sebenarnya kita sudah mengijinkan roh kesombongan menguasai diri kita dan Allah paling benci orang yang sombong. Manusia boleh saja menganggap dirinya atau kehidupannya yang paling kaya di dunia ini tetapi sebenarnya kita manusia amat sangat miskin dihadapan Allah, sikap hati yang mengakui bahwa tidak ada sesuatu yang dapat diandalkan di dalam diri kita. Karena apapun yang ada pada kita itu adalah semata-mata anugerahNYA.

Ada banyak cara untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan tanpa mengadakan pesta, misalkan saja dengan belajar memaafkan orang yang melakukan kecurangan terhadap kita, belajar untuk tidak mengucapkan kata-kata makian, belajar untuk mengontrol emosi kita dan masih banyak lagi. Dan alangkah baiknya syukur kita itu dalam bentuk doa, pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Mulai dari sekarang marilah kita belajar untuk lebih mengasihi diri kita sendiri, saudara seiman kita dan terlebih mengasihi Tuhan, hanya ini yang bisa kita lakukan bila kita ingin kehidupan rohani kita semakin bertumbuh dewasa. Hidup saling mengasihi satu dengan yang lainnya, tinggal kan roh kesombongan karena biar kita juga sama seperti Tuhan Yesus, Ia yang datang rela menjadi miskin agar kita yang miskin dijadikan kaya oleh kerena kemiskinanNya –II Kor 8:9.

Manusia seringkali sombong bila mempunyai banyak harta, tetapi tidak disadari bahwa itu semua adalah pemberian dari Tuhan dan yang harus dipergunakan sesuai dengan firman Allah. Karena apabila kita tidak dapat mempergunakannya sesuai dengan Firman Allah maka semua kekayaan, harta benda kita akan diambil kembali oleh Tuhan.Saudaraku ada beberapa hal yang dapat  menjadi renungan. Kita perlu memeriksa diri, apakah saudara termasuk miskin di hadapan Allah? Kita perlu datang dihadapanNYA dengan kerendahan hati.  Harta bukan segala-galanya, harta juga bukan uang yang dapat membeli keselamatan seseorang atau harta bukanlah jaminan kita akan masuk surga. Tetapi yang menjadi dasar kuat bagi kita adalah Akuilah kemiskinan kita,rendahkan diri di hadapan Allah, andalkan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan. Berkat pasti dicurahkan dari sorga, karena yang miskin dihadapan Allah merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. JBU

 
Doa hari ini :

Bapa, biarlah segala roh kesombongan, iri hati, suka pamer ,tidak mau mengalah terhadap yang lainnya kami tanggalkan dari kehidupan kami dan biarlah roh kerendahan hati yang ada dalam hidup kami. Agar hidup kami senantiasa dipenuhi oleh kemuliaan namaMU. Amien

_______________________
oleh : Alia
share this with your Friends.

0 comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Renungan Harian Kristen | TNB