Semua Istimewa

Senin, 03 Mei 2010 0 comments
Oleh karena engkau berharga dimata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau Yesaya 43 : 4a



Saya mempunyai sahabat yang memiliki 2 orang kakak dengan kondisi cacat sejak lahir dan mereka hanya bisa duduk di kursi roda sampai dengan saat ini. Mereka tidak pernah mengenal dunia luar yang mereka tahu hanyalah situasi dalam rumah, mama dan kakak adik mereka yang terlahir dengan kondisi normal.

Kejadian 1:26, Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.

Jangan pernah merasa malu dengan segala keterbatasan yang ada. ketika Tuhan mengaruniakan seorang anak bagi kita, terimalah dengan ucapan syukur apapun kondisi yang dihadapi. Saat Tuhan menciptakan manusia, Ia telah merancang sesuatu yang indah, sempurna dan luar biasa menurut pandanganNya. Jangan pernah menolak seseorang karena ia cacat fisik. Jangan merasa sedih dengan ketidaksempurnaan. Karena Allah, menciptakan kita penuh dengan keistimewaan. Dan karena Allah, memang menyiapkan kita menjadi makhluk dengan berbagai kelebihan. Mungkin suatu ketika, kita pernah merasa kecil, tak mampu, tak berdaya dengan segala persoalan hidup. Kita mungkin sering bertanya-tanya, kapan kita menjadi besar, dan mampu menggapai semua impian, harapan dan keinginan yang ada dalam dada. Kita juga bisa jadi sering membayangkan, bilakah saatnya berhasil?.
Secara fisik mereka terlihat cacat akan tetapi secara rohani justru mereka justru tidak terlihat cacat di mata Allah. Oleh sebab itu bila Tuhan mengijinkan keadaan ini terjadi dalam hidup kita maka yang harus kita perbuat adalah jangan sembunyikan mereka tetapi dukung mereka agar dalam segala keterbatasan mereka tetap mengucap syukur kepada Allah dan dapat melayani Tuhan.

Doa : 
Tuhan, kami mau bersyukur atas semua anugerah yang telah Engkau berikan dalam hidup kami... Amien

________________
Oleh : Drew - Jakarta

share this with your Friends.

0 comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Renungan Harian Kristen | TNB